Must Read! 5 Fakta tentang Ciuman

Sensitivitas tinggi adalah bibir

Bibir manusia adalah zona erotis yang paling sering diekspos. Bibir memiliki banyak sekali syaraf sensitif, bahkan saking sensitifnya bila ada bulu halus menempel pada bibir Anda, saraf pada bibir langsung menghubungkan ke otak sehingga manusia dapat memutuskan apa yang harus dilakukan.

Berciuman adalah candu

Ciuman yang penuh gairah bisa membuat orang kecanduan seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang. Hal itu karena saat berciuman tubuh memproduksi dopamine yang dapat menimbulkan perasaan senang atau bahagia. Perasaan bahagia inilah yang terus dicari sehingga membuat orang ingin selalu berciuman dengan pasangannya.

Gigi semakin sehat dengan berciuman

Dunia medis telah mengakui bahwa ciuman bisa meningkatkan produksi saliva atau air liur. Saliva berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan dari permukaan gigi sekaligus menurunkan tingkat keasaman yang menyebabkan gigi rusak atau keropos. Air liur juga mencegah pembentukan plak pada gigi dan mencegah gigi berlubang.

Memperbaiki kinerja jantung

Berciuman bisa menjaga keseimbangan sistem kardiovaskular. Saat Anda mencium pasangan dalam waktu yang lama, detak jantung bisa meningkat hingga 110 per menit. Ini bisa menjadi latihan yang bagus bagi kesehatan jantung

Ciuman Anda bisa sebabkan putus cinta

Riset yang dilakukan The State University of New York mengungkapkan ciuman tak selalu bisa menambah keintiman. Riset yang mereka lakukan membuktikan ciuman bisa berdampak sebaliknya, membuat hubungan berakhir. Dari riset diketahui, 59% pria dan 66% wanita bisa memilih mengakhiri hubungan karena merasa pasangannya pencium yang buruk.