Friday, 13 February 2015

proposal pemberdayaan masyarakat ; proposal KKN ; proposal KPPM



PROPOSAL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DENGAN PROGRAM WIRAUSAHA MANDIRI DALAM PEMASARAN PRODUK PADA USAHA KONVEKSI “ANIS COLLECTION”
KELURAHAN TINGKIR LOR KECAMATAN TINGKIR SALATIGA

logo-amaaaaaaaaaaaaa...............-1007x1024.jpg

Disusun Oleh :
                                                      Andi Setyawan (2013104004)
                                                      Adrian Teguh W (2013104001)
                                                      Abdullah Umar (2011101036)
                                                      Diah Murwati (2011101001)
                                                      Yuliah Hari W (2011101029)
                                                      Soni Sandra P (2011101010)
                                                      Gansar Polanda (2011101037)


STIE ‘AMA’ SALATIGA
2015



LEMBAR IDENTITAS & PENGESAHAN USULAN KPPM

1.    Judul KPPM                    : Proposal Pemberdayaan Masyarakat Dengan Program Wirausaha
                                        Mandiri Dalam Pemasaran Produk Pada Usaha Konveksi “Anis
                                        Collection” Kelurahan Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Salatiga
2.    Koordinator Kelompok   : Andi Setyawan (2013104004)
3.    Anggota Kelompok         : Adrian Teguh W (2013104001)
                                               Abdullah Umar (2011101036)
                                               Diah Murwati (2011101001)
                                               Yuliah Hari W (2011101027)
                                               Soni Sandra P (2011101010)
                                               Gansar Polanda (2011101037)
4.    Lokasi KPPM                  : Desa Ngentak Rt 01/Rw 03, Kelurahan Tingkir Lor, Kecamatan
                                         Tingkir, Salatiga
5.    Waktu KPPM                  : 14 Januari s/d 28 Februari 2015
6.    Biaya                               : Rp 500.000,-
7.    Sumber Dana                   : Pribadi

                                                                                           Salatiga, 21 Januari 2015
Dosen Pembimbing Lap.                                                      Koordinator Kelompok
                                                                                           

  Tri Widodo, SE, MM                                                              Andi Setyawan S
   NIK. 001 114 0212                                                               NIM. 2013104004

Ketua STIE AMA Salatiga                                                         Kepala P3M


 Pandi Afandi, SE, M.Si                                                     Drs. Edi Murgijanto, MM
    NIK. 001 111 0903                                                      NIP. 195511120 198603 1 002





A.  LATAR BELAKANG MASALAH
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku usaha yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya. Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya persaingan di dalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggungjawab besar yang harus dimenangkan untuk tetap berjaya didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin ketat dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat proaktif  mengantisipasi perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang ataupun masa yang akan datang.
UMKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UMKM hanya menguntungka pihak-pihak tertentu saja. Padahal sebenarnya UMKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. UMKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UMKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
Salah satunya adalah usaha konveksi yang bergerak dibidang usaha perlengkapan rumahan. Konveksi  adalah  tempat produksi kaos, jaket, jamper, baju dan lain sebagainya yang hasilnya nanti bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Konveksi merupakan bisnis yang menjanjikan. Melihat perkembangan bisnis dibidang konveksi yang sangat berkembang mengantarkan kami untuk mengamati apa saja yang ada didalamnya. Pengamatan akan kami pusatkan pada usaha konveksi Ibu Prihatiningsih (Anis Collection) di Tingkir Lor Salatiga.
Usaha milik Ibu Prihatiningsih ini sudah berjalan 26tahun dan memiliki 2 orang pegawai dan 3 alat jahit. Usaha ini termasuk dalam usaha kecil yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria yakni memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)  tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah). Terdapat beberapa acuan definisi yang digunakan berbagai instansi di Indonesia, yaitu:
 UU no.9 tahun 1995 tentang mengatur kriteria usaha kecil berdasarkan nilai aset tetap (di luar tanah dan bangunan) paling besar Rp 200 juta dengan omzet per tahun maksimal Rp 1 milyar. Sementara itu berdasarkan Inpres No.10 tahun 1999 tentang usaha menengah, batasan aset tetap (di luar tanah dan bangunan) untuk usaha menengah adalah Rp 200 juta hingga Rp 10 milyar.
     Kementrian Koperasi dan UKM menggolongkan suatu usaha sebagai usaha kecil jika memiliki omset kurang dari Rp 1 milyar per tahun. Untuk usaha menengah batasannya adalah usaha yang memiliki omset antara Rp 1 sampai dengan Rp 50 milyar per tahun.
Usaha ini menggunakan program wirausaha mandiri dari Bank Mandiri untuk mengembangkan usaha. Seiring berjalannya waktu, usaha ini memiliki kendala-kendala dalam mengembangkan usahanya, yaitu dalam promosi.
Usaha ini belum melakukan promosi sehingga pemasarannya kurang maksimal dan juga kurangnya pelanggan menjadikan usaha Ibu Prihatiningsih menjadi sepi. Hanya menunggu pengepul datang ke konveksinya. Jadi penghasilannya hanya tergantung pada pengepul yang datang dan hanya menunggu.

B.  RUMUSAN MASALAH
Bagaimana membuat strategi pemasaran, sehingga usaha Anis Collection bisa berkembang?

C.  TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Tujuan kegiatan :
1.    Untuk menemukan permasalahan dan hal-hal yang menjadi kendala dalam pengembangan usaha Ibu Prihatingsih (Anis Collection)
2.    Untuk membantu mengembangkan usaha konveksi Anis Collection
3.    Untuk meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa atau permasalahan yang ada dalam masyarakat khusunya pelaku UMKM
4.    Menanamkan nilai kepribadian:
a.       Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
b.      Kemandirian, kepemimpinan, jiwa wirausaha dan nasionalisme
5.    Mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat melalui KPPM
Manfaat kegiatan :
1.    Masalah yang menghambat usaha Ibu Prihatingsih ditemukan dan dicarikan solusi
2.    Produk Anis Collection lebih dikenal di masyarakat
3.    Pelaku usaha sejenis mendapatkan keuntungan dari promosi yang dilakukan Anis Collection karena berada di satu wilayah yang sama
4.    Konsumen dapat menemukan dan membeli produk yang murah di Anis Collection
5.    Tim pengabdian mendapatkan pembelajaran penting tentang kewirausahaan sesungguhnya
6.    Nama STIE “AMA” menjadi lebih terkenal dengan diadakannya program KPPM ini ke masyarakat

D.  KERANGKA TEORI
1.    Pemasaran
Pemasaran menurut para ahli:
·      Koller dan amstrong : Pemasaran adalah proses manajerial yang didalamyaindividu serta kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan saling mempertukarkan produk” dan nilai” satu sama lain.
·      WY. Stanton : Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
·      H. Nystrom : Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
·      Philip dan Duncan : Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
·      Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association : Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
·      Lamb,hain dan mc.daniell : marketing is the proces of planning  and exsekuting the conception,precing,promotional,and distribution of ideas,good,and service,to create,exchanger that satisty individual and organisational objectives.
Kesimpulan pemasaran adalah suatu proses pertukaran produk berupa barang jasa dan ide yang melibatkan dua pihak atau lebih.

2.    Brosur
Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler , benang , atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.

3.    Kartu Nama
Beberapa tahun belakangan ini kebutuhan akan  Kartunama untuk sebagian orang telah dirasa kurang bermanfaat, karena merasa sudah terwakili dengan adanya Handphone. Apalagi kecenderungan sekarang dengan adanya Smartphone yang makin terjangkau dan memasyarakat, sehingga dalam bertukar nomor telepon, alamat email, Pin BB, bahkan lokasi usaha langsung mudah ditemukan dengan Google Maps . Padahal Kartu Nama bisa dianggap penting saat kita akan menonjolkan profil diri atau pekerjaan kita yang kadang tidak bisa dipresentasikan secara detail melalui sebuah Handphone, Smartphone ataupun Blackberry. Selain itu jika kita  menghadapi keterbatasan waktu dalam bertemu bahkan. mendadak bertemu di jalan dengan seseorang yang kita anggap penting ataupun prospektif, maka selembar kertas ini akan menjadi sarana paling praktis dalam sepersekian detik tanpa harus mencatat atau memencet tombol Handphone. Dengan selembar kertas tersebut, juga akan memunculkan kesan baik ataupun   kepercayaan profesionalisme dibanding hanya menyebutkan sebatas angka nomor telepon yang terkadang kita salah pencet sehingga tidak bisa menghubungi atau terkadang salah sambung.
Hal itupun juga akan menghindari salah mengeja sebuah nama kenalan atau rekan yang baru kita temui. Kartu Nama bagi seorang pebisnis, baik itu owner maupun karyawan sangatlah penting, untuk itu hampir seluruh pebisnis besar maupun kecil haruslah memiliki Kartu Nama. Bahkan biasanya ada diantaranya yang memiliki beberapa jenis desain Kartu Nama maupun beberapa jenis Kartu Nama berdasarkan fungsinya. Namun Kartu Nama juga tidak hanya digunakan oleh kalangan pebisnis tapi juga bagi semua orang bahkan ibu rumah tangga pun membutuhkannya pada saat harus menyumbang acara pernikahan, khitanan atau saat bezuk tetangga yang sakit, cukup masukkan kartunama dalam amplop beserta uang tali kasihnya. Kartu Nama juga berfungsi sebagai salah satu sarana promosi yang efektif untuk perusahaan ataupun usaha jasa perseorangan, untuk mengingatkan kembali layanan maupun pesan-pesan yang kita sampaikan kepada calon pelanggan.

4.    Promosi
pengertian promosi yang pernah diuraikan oleh beberapa ahli, diantaranya:
·      Menurut Stanton (1993): Promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi,dan menghimbau khalayak ramai.
·      Menurut Saladin (2003): Promosi adalah salah satuunsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, mengingatkan,dan membujuk konsumen tentang produk perusahaan.
·      Menurut Swastha (1991): Promosi adalah arus informasiatau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan  pertukaran dalam pemasaran.
·      Menurut Zimmerer (2002): Promosi adalah segala macambentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa untuk memengaruhi mereka agar membeli barangatau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan.
Dari beberapa pengertian promosi di atas, maka dapatkita simpulkan bahwa promosi
merupakan kegiatan pemasaran dan penjualan dalam rangka menginformasikan dan
mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara
memengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan.

5.    Spanduk
Spanduk adalah kain panjang yang dibentangkan dan berisi informasi singkat tentang suatu produk atau peringatan umum. Belakangan ini, spanduk menjadi pilihan media promosi paling favorit karena harganya yang murah namun ukurannya besar sehingga mudah tertangkap oleh target konsumen. Spanduk biasanya dipajang di tepi jalan atau melintang di tengah jalan sehingga banyak terbaca oleh pengguna jalan yang melewatinya.

E.  BENTUK KEGIATAN
1.    Pemasangan Spanduk
Spanduk dipasang di depan konveksi Anis Collection berisikan nama usaha dan produk, nomor telepon serta alamat. Untuk memperkenalkan kepada masyarakat dan calon pelanggan tentang usahanya.
2.    Pembuatan Kartu Nama
Kartu nama Anis Collection berisikan nomor telepon, nama pemilik usaha dan alamat. Untuk memperkenalkan usaha kepada calon pelanggan diluar daerah usaha dan sebagai sarana promosi.
3.    Pembuatan Brosur
Brosur Anis Collection berisikan macam-macam produk, disebarkan ke wilayah-wilayah kota dan sewaktu anjangsana. Untuk memperkenalkan usaha kepada calon pelanggan diluar daerah usaha dan sebagai sarana promosi.
4.    Promosi Langsung
Promosi langsung dilakukan dengan cara anjangsana dan juga promosi ke teman-teman atau orang yang dikenal. Untuk mempromosikan produk secara langsung baik di dalam daerah usaha maupun diluar daerah usaha.


F.   RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN
1.    26 Januari 2015             : Desain Spanduk, Brosur, Kartu Nama
2.    28-30 Januari 2015        : Survei lokasi promosi
3.    02 Februari 2015           : Ke lokasi konveksi, memasang Spanduk, memberikan brosur &
                                         kartu nama
4.    03 Februari 2015           : Promosi Anjangsana ke Ds Kalibeji Wetan Kec Tuntang
5.    06 Februari 2015           : Promosi Anjangsana ke Ds Getas
6.    07 Februari 2015           : Promosi Anjangsana ke Ds Macanan Kel Sidorejo Kidul
7.    10 Februari 2015           : Promosi Anjangsana ke Perum Domas RT 5 & Kebonsamas
8.    15 Februari 2015           : Promosi Anjangsana ke Perum Domas RT 4
9.    17 Februari 2015           : Promosi ke Pasar Raya I
10. 19 Februari 2015          : Promosi ke Pasar Raya II
11. 21 Februari 2015          : Promosi ke Pasar Gilang, Kebumen

G. RENCANA BIAYA
1.      Brosur 100 lbr                                                              Rp 175.000,-
2.      Tempat brosur                                                              Rp   30.000,-
3.      Kartu nama                                                                   Rp   35.000,-
4.      MMT 3m x 1m                                                             Rp   60.000,-
5.      Operasional (4mtr x 7 lokasi x @Rp 5.000,-)              Rp 140.000,-
6.      Kesekretariatan                                                            Rp   50.000,-
7.      Lain-lain                                                                       Rp   10.000,-
Total                                                                                  Rp 500.000,-
 
H.  DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
-       Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
-       id.m.wikipedia.org/wiki/Brosur
-       jogjapariwara.com/kartunama-dan-kartu-nama
-       http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan


No comments:

Post a Comment