MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK
SEJARAH VISI MISI DAN
STRATEGI YANG DIGUNAKAN
PT AQUA GOLDEN
MISSISIPPI
Oleh :
Adrian Teguh
Wahyudi
2013104001
STIE “AMA”
SALATIGA
KATA PENGANTAR
Puji
sukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas izin dan karunianya penyusun
dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Sejarah Visi Misi serta Strategi yang digunakan PT. Aqua
Golden Missisippi” initepat pada waktunya, sholawat
dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada
nabi besar Muhammad SAW. Makalah “Sejarah
Visi Misi Serta
strategi yang digunakan
PT. AquaGolden Missisipi”
ini dibuat dalam
rangka pemenuhan tugas
matakuliah manajemen
strategik, juga dibuat
untuk memberikan pengetahuan
dan wawasan kepada penyusun
secara lebih mendalam
mengenai visi, misi
dan strategi suatu perusahaan dalam menajalankan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
penyusunan makalah ini
penyusun menyadari masih
terdapat banyak kekurangan disana sini, untuk itu kritik dan saran yang
konstruktif demi tersempurnakannya makalah ini sangat penyusun harapkan. Akhirnya penyusun
berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat sebagai sumber informasi mengenai
judul yang terkait dan sebagai bahan bacaaan untuk menambah
wawasan secara khusus
untuk penyusun dan
umunya bagi semua pembaca.
Salatiga, 1 Januari 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II TINJUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen Strategik
2.2
Pemeriksaan Strategik
2.3
Sistem perencanaan Strategik
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Perusahaan
3.2 Visi Misi Perusahaan
3.3 Manajemen Strategi Perusahaan
BAB IV KESIMPULAN DAN
SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar belakang
Air minum
dalam kemasan atau
AMDK merupakan salah
satu jenis produk yang
saat ini menjanjikan
keuntungan, karena air
merupakan kebutuhan pokok setiap
makhluk hidup terlebih lagi
manusia. AMDK yang pada
mulanya hanya dikonsumsi
oleh sebagian orang
saja saat ini
sudah digunakan oleh semua
kalangan masyarakat, salah
satu pelopor dan
leader produk AMDK ini
adalah Aqua yang
diproduksi oleh PT.
Aqua Golden Missisippi. Aqua yang
pada awalnya memiliki
kesulitan dalam penjualan
karena masyarakat pada waktu itu belum mengetahui mengenai air yang
dikemas dan enggan untuk membelinya,
namun seiring dengan
berjalannya waktu Aqua akhirnya
menjadi produsen yang
dikenal diseluruh Indonesia
dan menjadi pemimpin pasar AMDK. Melihat perkembangan
Aqua sebagai produsen
AMDK yang cukup pesat dari waktu ke waktu penyusun
ingin mengetahui secara lebih mendalam bagaimana penerapan manajemen secara (khusus manajemen strategik) yang dilakukan PT.
Aqua Golden Missisipi
hingga bisa sampai
sekarang ini, atas dasar itulah penyusun membuat makalah
dengan judul “Sejarah Visi Misi dan Strategi yang Digunakan PT Aqua Golden Missisippi”
supaya penyusun dapat melihat
perkembangan dan penerapan
manajemen strategik dari
waktu ke waktu.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang diatas, yaitu:
a. Bagaimana gambaran umum PT. Aqua Golden
Missisippi?
b. Seperti apa sejarah perkembangan PT. Aqua
Golden Missisippi?
c. Bagaimana
penerapan Manajemen Strategik
di PT. Aqua
Golden Missisippi?
1.3 Tujuan
Berdasarkan Latar
belakang dan rumusan
masalah yang telah disinggung sebelumnya,
maka terdapat beberapa
tujuan yang ingin
dicapai dari disusunnya makalah ini, yakni:
a. Mengetahui gambaran umum PT. Aqua Golden
Missisippi
b. Mengetahui sejarah perkembangan PT. Aqua
Golden Missisippi
c. Mengetahui bagaimana penerapan Manajemen
Strategik di PT. Aqua Golden Missisippi
1.4 Manfaat
Dari tujuan
yang telah ditetapkan, diharapkan
penyusun ataupun pembaca dapat
mendapatkan manfaat sebagai berikut:
a. Memenuhi salah satu syarat penyusunan tugas
pembuatan makalah
b. Mengetahui cara penerapan manajemen strategik
disuatu perusahaan
c. Mengetahui bagaimana penerapan Contoh yang
baik penyusunan visi dan misi disuatu perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen Strategik
Manajemen strategik
merupakan suatu proses
yang dinamik karena berlangsung secara
terus-menerus dalam suatu organisasi.
Setiap strategi selalu memerlukan
peninjauan ulang dan bahkan mungkin perubahan di masa depan. Salah satu alasan
utama mengapa demikian halnya ialah karena kondisi yang dihadapi
oleh satu organisasi,
baik yang sifatnya
internal maupun eksternal selalu
berubah-ubah pula. Dengan
kata lain strategi
manajemen dimaksudkan agar organisasi
menjadi satuan yang
mampu menampilkan kinerja tinggi
karena organisasi yang berhasil adalah organisasi yang tingkat efektifitas dan produktivitasnya
makin lama makin tinggi. Menurut
Fred R. David,
manajemen strategik adalah
seni dan ilmu untuk
’formulasi-implementasi dan evaluasi’
keputusan-keputusan yang bersifat lintas
fungsional, yang digunakan
sebagai panduan tindakan
bagi fungsi SDM, pemasaran
keuangan, produksi, dan
lain-lain agar organisasi dapat mencapai
tujuannya. Keputusan-keputusan yang
bersifat lintas fungsional inilah
yang dapat ditafsirkan sebagai strategi.
2.2 Pemeriksaan strategis
Pemeriksaan strategis
adalah bentuk pemeriksaan
manajemen yang melihat perusahaan
dalam perspektif luas
dan menyediakan penilaian komprehensif terhadap
situasi strategis perusahaan.
Pemeriksaan strategis meliputi
aspek-aspek utama proses manajemen strategis dan menempatkannya dalam kerangka
kerja pengambilan keputusan. Kerangka kerja tersebut terdiri dari delapan langkah
yang saling berhubungan.
a. Evaluasi hasil kinerja perusahaan saat ini dalam
hal tingkat pengembalian investasi,
profitabilitas, dan sebagainya,
dan misi, tujuan,
strategi, dan kebijakan saat ini
b. Pemeriksaan
dan evaluasi terhadap
manajer strategis perusahaan,
yaitu dewan komisaris dan manajemen puncak
c. Pengamatan
lingkungan eksternal untuk
mencari faktor-faktor strategis yang merupakan kesempatan dan
ancaman
d. Pengamatan
lingkungan internal perusahaan
untuk menentukan factor
–faktor strategis yaitu kekuatan dan kelemahan.
e. Menganalisis faktor-faktor strategis (SWOT)
untuk menunjukkan dengan tepat masalah
yang ada, dan meninjau dan merevisi misi dan tujuan jika diperlukan;
f. Membuat,
menyeleksi, dan menyeleksi strategi
alternatif terbaik berdasarkan
analisis yang dilakukan pada langkah
g. Mengimplementasi strategi
yang dipilih dengan
dengan membuat program,
anggaran,dan prosedur
h. Mengevaluasi
strategi yang diimplementasi dengan
menggunakan sistem umpan balik,
dan mengendalikan berbagai
aktivitas untuk memastikan penyimpangan minimal dari yang
mereka rencanakan.
2.3 Sistem Perencanaan Strategis
Menurut Bryson-Roering, perencanaan
strategis merupakan suatu sistem dimana manajer membuat, mengimplementasikan,
dan mengendalikan keputusan penting lintas
fungsi dan level
dalam perusahaan. Sistem perencanaan strategis
harus menjawab empat
pertanyaan mendasar yaitu kemana
kita pergi (misi),
bagaimana kita memperolehnya
(strategi), apakah cetak biru
tindakan kita (anggaran), dan bagaimana kita mengetahui jalur yang kita lalui
(pengendalian). Bryson (1999) mengusulkan
suatu proses perencanaan
stratejik untuk organisasi nirlaba
dan pemerintahan, yang mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
a. Identifikasi mandat organisasi
b. Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi
c. Penilaian terhadap lingkungan eksternal
d. Penilaian terhadap lingkungan internal
e. Identifikasi isu-isu strategis yang dihadapi
organisasi
f. Merumuskan strategi untuk mengelola isu
strategis
g. Penetapan visi organisasi yang efektif dan
efesien.
BAB III
ISI
3.1 Sejarah Perusahaan
Tirto Utomo
memulai usahanya dengan
meresmikan PT Golden Mississippi pada
tahun 1973. Nama
perusahaan tersebut kemudian
berubah menjadi PT Aqua Golden Mississippi pada tahun 1989. Sampai
dengan saat ini, Grup AQUA terdiri dari
PT Aqua Golden Mississippi, PT Tirta Investama, dan PT
Tirta Sibayakindo yang
semuanya berlokasi di
Indonesia, serta Ibic Bhd. Ltd. yang berlokasi di Brunei
Darussalam. Pada tanggal 4
September 1998, terjadi
aliansi strategis PT
Tirta Investama dengan DANONE,
dimana DANONE, kelompok
usaha multinasional yang berpusat
di Paris, Perancis
melalui DANONE Asia Holding
Pte.Ltd bergabung ke PT Tirta
Investama sebagai minority shareholder. Selanjutnya
PT Tirta Investama,
PT Aqua Golden
Mississippi dan PT Tirta Sibayakindo sepakat untuk bersinergi sebagai
Grup AQUA. Pada awal berdiri, sumber air untuk bahan baku berasal dari sumur
bor. Namun sejak tahun
1982, bahan baku
diambil dari sumber
air alami di pegunungan
yang mengalir sendiri
(mountain self-flowing spring)
dengan pertimbangan bahwa air
bahan baku dari
mountain self-flowing spring mengandung komposisi mineral alami.
Guna memastikan bahwa pengelolaan air yang dilakukan dapat menjaga keseimbangan
alam, Grup AQUA memiliki dan
menerapkan Kebijakan Perlindungan
Sumber Daya Air
yang merujuk pada komitmen
DANONE mengenai perlindungan
lingkungan. Kebijakan
tersebut memastikan bahwa
pendayagunaan air selalu
menjamin kemurnian dan kualitas
sumber air untuk
kualitas dan keamanan
produk, menjaga kelestarian sumber
daya airnya, berkontribusi
terhadap pembangunan
berkelanjutan di wilayah operasi serta melindungi dan turut mempromosikan adat
dan cagar budaya di sekitar wilayah operasi. Dalam memilih sumber daya air,
AQUA memenuhi 9 kriteria dan 5 tahapan seleksi yang melibatkan para ahli geologi
dan hidrogeologi dengan sedikitnya memerlukan satu tahun untuk mempelajari karakteristik
mata air tersebut.
Semua itu dilakukan
guna menjamin sumber mata
air pegunungan yang
alami dan sesuai
dengan ketentuan baku mutu Grup AQUA, DANONE, maupun regulasi yang
berlaku. Pengelolaan sumber daya air yang dilakukan oleh Grup AQUA merujuk
pada Undang-undang No.7
Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air
dan Peraturan Pemerintah No.42
Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air. Dalam mengelola sumber daya air,
Grup AQUA menjalankan
program kemitraan dengan melibatkan pemerintah, LSM dan
masyarakat setempat. Kami mengembangkan program pertanian berkelanjutan bersama
dengan masyarakat untuk memastikan bahwa selain meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, kami juga menjaga sumber air dari
pencemaran bahan kimia.
Selain itu, kami
turut merehabilitasi
infrastruktur irigasi sehingga
pengelolaan air untuk
pertanian menjadi lebih efisien.
3.2 Visi Misi Perusahaan
a. Visi Perusahaan
1) Memberikan hidrasi berkualitas untuk
kesehatan yang lebih baik bagi sebanyak mungkin masyarakat indonesia melalui
produk dan layanan.
2) Membangun organisasi yang dinamis, terbuka,
beretika dengan budaya pembelajaran
yang memberikan kesempatan
berkembang yang unik bagi karyawan.
3) Menjadi
acuan dalam pembangunan
berkelanjutan, melindungi
sumberdaya airnya, melestarikan
lingkungan, memberdayakan
masyarakat dan mempromosikan
serta mendorong masyarakat
untuk menjadi lebih “bertanggung jawab terhadap lingkungan”.
b. Misi Perusahaan
Memberikan
kesehatan melalui pangan kepada sebanyak mungkin orang.
3.3 Manajemen Strategi Perusahaan
Grup AQUA
menerapkan prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan yang baik
demi memastikan jalannya
roda bisnis perusahaan
secara bertanggung jawab, mematuhi
segala peraturan dan
hukum yang berlaku,
serta memperhatikan
keseimbangan aspek keberhasilan
ekonomi dan kemajuan sosial-lingkungan. Selain
itu, penerapan tata
kelola perusahaan yang
baik menjadi bukti perusahaan
dalam menjaga kepercayaan
investor yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai tambah
bagi mereka. Oleh karena itu, demi menciptakan tata kelola perusahaan yang baik
di seluruh kegiatan operasional perusahaan, Grup AQUA mengadopsi perangkat
pengukuran sebagai bentuk
penerapan prinsip tata
kelola DANONE di berbagai
country business unit
(CBU) yang disebut
DANgo (DANONE Governing and Operating
Process). Hal tersebut
berguna untuk memberikan pengarahan lebih jelas dan
terukur, sekaligus mendukung pengelolaan bisnis secara aman, efisien dan
berkelanjutan. Dalam berbisnis, Grup AQUA selalu menjaga iklim usaha serta
persaingan yang sehat dan taat hukum. Dalam
rangka mewujudkan praktik
bisnis yang berkelanjutan, para pemangku
kepentingan berperan besar
dalam menyukseskan tujuan
tersebut. Kami percaya bahwa
kesinambungan suatu usaha
dapat tercapai dan
bisa dinikmati oleh pihak-pihak
yang terlibat di
dalamnya apabila diikuti
dengan keseriusan dalam meraih objektif yang dituju. Seiring dengan
perkembangan bisnis Grup AQUA,
kami rutin mengadakan
pertemuan dengan para pemangku
kepentingan, termasuk untuk
senantiasa menciptakan hubungan baik dengan pelanggan, mitra bisnis,
dan masyarakat luas dari tahun ke tahun. Merupakan kebanggaan
bagi kami jika
dapat menyaksikan para
pemangku kepentingan dapat memperoleh manfaat dari ikatan hubungan yang
solid dan berkelanjutan dengan kami. Pada
tahun 2011, Grup AQUA
melakukan pemetaan risiko,
pemetaan pemangku
kepentingan dan audit
persepsi di tingkat
nasional. Berdasarkan hasil riset
tersebut, kami memprioritaskan isu-isu
strategis yang selanjutnya kami gunakan
untuk mempertajam arah
dan strategi keberlanjutan
Grup AQUA. Kami juga
menggunakan hasil pemetaan
risiko dan audit
tersebut untuk lebih jauh
mengenal, memahami serta
mempererat hubungan dengan para
pemangku kepentingan yang
terdiri dari karyawan,
serikat pekerja, masyarakat lokal,
konsumen, investor, mitra
bisnis, pemasok, pesaing, pemerintah dan media massa. Untuk
menyikapi berbagai ekspektasi dari para pemangku kepentingan, kami melakukan
upaya-upaya keberlanjutan yang berfokus pada keempat pilar AQUA Lestari.
Tujuan utamanya membangun
hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan
yang partisipatif dan
mendukung kemitraan multi pihak Pemahaman mengenai kondisi sosial
di sekitar lokasi operasional juga membuat kami tidak pernah terlibat dalam
persengketaan dengan masyarakat lokal selama periode pelaporan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
PT. Aqua
Golden Missisippi merupakan
perusahan yang bergerak secara khusus
dibidang air minum
dalam kemasan (AMDK)
dengan brand aqua, Aqua
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik demi
memastikan jalannya roda
bisnis perusahaan secara
bertanggung jawab, mematuhi segala
peraturan dan hukum
yang berlaku, serta memperhatikan keseimbangan aspek
keberhasilan ekonomi dan
kemajuan sosial-lingkungan.
Selain itu, penerapan
tata kelola perusahaan
yang baik menjadi
bukti perusahaan dalam menjaga
kepercayaan investor yang
pada akhirnya dapat meningkatkan nilai tambah bagi mereka.
4.2 Saran
Setelah dilakukan
pemikirian dan curah
gagasan, terdapat beberapa saran yang
mungkin bisa diterapkan
di PT. Aqua
Golden Missisippi untuk kemajuan dimasa yang akan datang,
yaitu:
a. Perusahaan harus selalu menegmebangkan
produknya secara lebih kreatif dan
inovatif supaya tidak
“kalah saing” oleh
perusahaan dengan produk sejenis yang kita tahu semakin lama
semakin banyak bermunculan
b. Memanfaatkan sarana IPTEk sebagai salah satu
jalan untuk tetap exsis dan dekat dengan masyarakat
c. Menjaga
dan melestarikan alam
sebagai sumber daya
yang dapat dimanfaatkan secara
terus menerus tanpa eksploitasi yang berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA
Aqua
Group. 2012. Laporan berkelanjutan 2011-2012.
Perusahaan
Aqua. 2005. Visi misi perusahaan aqua.
sevyana-dewi.mhs.narotama.ac.id
No comments:
Post a Comment