Friday, 13 February 2015

etika bisnis dan profesi



ETIKA BISNIS & PROFESI
BENCANA ENRON
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis & Profesi
Dosen Pembimbing :
Helman Aris Rahmana, SE, MM. Ak, CPSAK, CPMA, Ak
Di susun oleh :
Kelompok 4
1.            Tyas Saputri                                                    (2012105003)
2.            Yashinta S                                                       (2013115020)
3.            Edwiana Afriani                                             (2012115028)
4.            Rudi  Hartono                                                 (2012115037) 
5.            Kurnia Rizki                                                   (2012115016)
6.            Shandy Febriansari                                        (2014115012)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah – Nya, sehingga kami diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “ Bencana ENRON“.
Makalah ini disusun guna memenuhi kelengkapan tugas mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi. Dengan tersusunnya makalah ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Bapak Helman Aris R, SE, M. Ak, CPSAK, CPMA, Ak selaku dosen mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi
2.      Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan motivasi.
3.      Serta kepada teman-teman Jurusan S1 Akuntansi .
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada berbagai pihak yang membutuhkan. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapakan demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.




Penyusun



BAB I
PEMBAHASAN


1.      LATAR BELAKANG
Sepanjang periode 1990 –an saham enron naik secara perlahan-lahan di NYSE, dengan rentan perdagangan $20 - $40. Dalam beberapa awal bulan milenium baru harga saham Enron melonjak menjadi $ 70, di dasarkan pada daya apung keseluruhan pasar saham secara umum, penilaian menguntungkan yang diberikan kepada perusahaan oleh analis, serta laporan laba rugi dan proses enron.
            Selama tahun 2000 saham Enron diperdagangankan dalam kisaran $60 - $90, mencapai puncaknya pada bulan agustus pada harga $90,56 dan menutup tahun dengan harga saham mendekati $80. Pada tahun 2001 tren tersebut menurun secara drastis hingga satu titik dimana saham enron yang sebenarnya tidak berharga.
            Setelah tertunda cukup lama dan dihujani seruan- seruan perusahaan audit enron – Arthur Andersan LLP (AA), perusahaan audit terbesar kelima di AS dan salah satu yang terbesar didunia dituduh melakukan opstruksi keadilan karena melakukan pemusnahan dokumen yang diduga penting bagi penyelidikan yang dilakukan oleh instansi pemerintah pada tanggal 7 maret 2002. Atas tuduhan ini, SEC membatasi layanan AA kepada perusahaan yang terdaftar di SEC sehingga membahayakan kelangsungan hidup AA sebagai perusahaan. Pada akhirnya, AA hancur dan pasarnya sedikit demi sedikit diambil alih oleh para pesaing. Kesulitan yang dihadapi AA dan bagaimana kurang dari 100 karyawan AA bertanggungjawab atas bencana yang menghancurkan perusahaan yang dulunya dihormati diseluruh dunia yang memperkerjakan 85.000 karyawan dari seluruh dunia.

2.      APAKAH YANG TERJADI? SIAPA YANG DISALAHKAN?
·         The Power Report
Disiapkan oleh 3 orang sub komite dari dewan enron yang diketuai oleh William Powers yang bergabung dengan dewan pada bulan september 2001 dan mengundurkan diri pada bulan Februari 2002. Sub komite power diteteapkan tanggal 26 Oktober 2002 dengan mandat untuk menyelidiki pihak terkait yang mengejutkan dewan redaksi dan menghasilkan beberapa penyajian kembali laporan keuangan yang bermasalah beserta lampirannya. Pernyataan yang ada didalam The Power Report : “ pada tanggal 16 oktober 2001 Enron mengumumkan bahwa perusahaan ini mengambil $544 juta setelah pajak yang dibebankan pada laba yang terkait dengan transaksi LJM 2 Co- Invesment, LP ( LJM2), kemitraan yang dibuat dan dikelola oleh Fastow.
Laba dan pengurangan ekuitas pemegang saaham jumlahnya sangat besar menguirangi laporan laba rugi Enron tahun 1997 $28juta , 1998 $133juta , 1999 $248juta, dan tahun 2000 $99juta. Pengumuman ini menghancurkan kepercayaan pasar dan para investor tehadap Enron, kemudian Enron pailit.

·         The Senate Subcomite Report
-          Kegagalan fidusia
-          Resiko akuntansi tinggi
-          Konflik kepentingan yang tidak pantas
-          Pengungkapan kegiatan – kegiatyan penghilangan dokumen transaksi yang luas
-          Kompensasi berlebihan
-          Kurangnya kebebasan

3.      KEGAGALAN DIREKSI UNTUK MENGAWASI ATAU MENGELOLA ENRON SECARA MEMADAI.
·         Apakah yang diharapkan harus dilakukan oleh direksi?
Menurut Senate subcomite model pemerintahan harus berfungsi sebagai berikut :
-          Kewajiban fidusia dewan direksi
Di AS dewan direksi duduk dipuncak struktur tata kelola perusahaan. Tugas khusus dewan diantaranya meninjau strategi bisnis peusahaan secara keseluruhan, memilih dan memberikan kompensasi eksekutif senior perusahaan, mengevaluasi audit eksternal perushaan, mengawasi laporan keuangan peusahaan, dan memantau kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pengadilan umumnya membahas 3 jenis kewajiban fidusia. Tiga tugas terbesar berasal dari status fidusia direktur perusahaan yaitu tugas ketaatan, loyalitas, dan dengan ketekunan.
Dalam kerangka tata kelola, dewan direksi Enron bertanggungjawab untuk mengawasi lini bisnis Enron dan strategi untuk membiayainya. Lini bisnis lainnya seperti jaringan serat optik yang sebagian besar tidak digunakan, juga kekurangan kas oleh karena it, sesuai dengan Senate SubCommite.

·         Bagaimana dewan direksi dari Enron di organisasi dan bagaimana melakukan fungsinya?
Pada tahun 2001 dewan direksi Enron beranggotakan 15 orang, diantaranya memiliki pengalaman 20 tahun atau lebih didewan direksi Enron ataupun perusahaan pendahulunya.
Keseragaman anggota Enron menggambarkan hubungan yang harmonis dalam dewan secara internal. Mereka mengatakan bahwa suara atau hak pilih dewan umumnya bulat dan selama bertahun tahun hanya terjadi 2 kejadian dimana suara tidak bulat.
Dewan Enron dikelompokan menjadi 5 komite :
-          Eksekutif Commite
Menangani masalah bisnis penting diantara jadwal rapat dewan.

-          Finance Commite
Bertanggungjawab untuk menyetujui transaksi besar atau transaksi utama.

-          Audit N Compliance Comite
Mengulas program akuntansi dan kepatuhan enron, menyetujui pernyataan dan laporan keuangan enron, serta merupakan menghunung utama dengan Arthur Andersan.



-          Compensation Comite
Membantu dan memantau kebijakan kompensasi dan perencanaan enron untuk direksi, pejabat dan karyawan.

-          Nominathing Comite
Mengusulkan atau mengangkat individu untuk mengisi posisi sebagai direktur.

4.      TRANSAKSI ENRON YANG DIPERTAHANKAN
Enron telah menggunakan apa yang secara khusus dibuat oleh perusahaan, yaitu entitas bertujuan khusus (SPE) untuk joint venture, kemitraan, dan sindikat aset dalam beberapa waktu. Pada bulan November 1997, Enron menciptakan SPE yang disebut Chewco untuk mengumpulkan dana atau menarik investor untuk mengambil alih kepentingan mitra investasi joint venture Enron dalam SPE yang disebut Joint Energy Development Investment Partnership (JEDI). Tujuan Enron adalah mencari investor lain yang disebut rekan dimana :
-          Terpisah atau independen dari Enron.
-          Menginventasikan dana minimal 3% dari aset beresiko.
-          Menjadi pemegang saham pengendali dalam membuat keputusan Chewco.
Enron menginginkan investor dengan beberapa persyaratan karena akuntansi AS memungkinkan Chewco dianggap sebagai suatu perusahaan independen, dan setiap transaksi Enron dan Chewco dianggap sebagai transaksi antarpihak yang bebas (arm’s lenght).
Sayangnya, Enron tidak mendapatkan investor independen yang bersedia untuk menginvestasikan 3-persen yang diperlukan Enron sebelum akhir tahun, 31 Desember 1997.  AS mengharuskan Enron menyatakan kembali laporan keuangannya untuk menghapuskan setiap keuntungan yang dibuat dari transaksi Enrondan JEDI.  Karena tidak ada validasi eksternal yang indpenden dari transfer, Enron bisa saja mengatur harga untuk membuat apapun yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dan memanipulasi laporan keuangan sesuai keinginannya. Bila investor luar tidak ditemukan, Andre Fastow (CFO Enron) mengusulkan agar dia ditunjuk sebagai investor luar Chewco. Pengacara Enron menekankan bahwa keterlibatan pejabat tinggi Enron perlu diungkap secara terbuka, dan salah satu dari staff keuangan Fastow, Michael Kopper, tetap menjadi seorang karyawan Enron serta diangkat sebagai investor 3-persen, independen, mengendalikan, dan disinilah ketidakjujuran dimulai. Hal ini memungkinkan Enron untuk menunjukan keutungan atas penjualan aset dan menarik uang ke rekening Enron tanpa menunjukan dalam laporan keuangan kas Enron berasal dari pinjaman Chewco dan harus dilunasi. Kewajiban Enron dibuat lebih kecil, mereka disembunyikan dan tidak diungkapkan kepada investor.
Sejumlah isu lain yang berkaitan dengan transaksi Chewco yang tercatat dalam Powers Report mencakup :
-          Biaya menejemen yang berlebihan telah dibayarkan kepada Kopper untuk pekerjaan yang kecil.
-          Penilaian yang berlebihan digunakan pada penyelesaian lilitan masalah hingga mentrasfer $10,5 juta untuk Kopper.
-          Kopper mencari dan menerima $2,6 juta sebagai ganti rugi dari utang pajak untu $10,5 juta.
-          Pinjaman tanpa jaminan sebesar $15 juta dibuat untuk Kopper dan tidak dipulihkan.
-          Enron membukukan lebih awal pendapatannya dari Chewco.
Pada tanggal 2 Desember 2001, Enron menjadi kebangkrutan terbesar di dunia, membuat investor hancur, terkejut, dan marah. Pada saat itu, SPE Enron dan transaksi keuangan yang terkait telah sangat menyesatkan investor. Hampir 50%  dari keuntungan saham Enron yang dilaporkan dan membuat harga saham Enron naik secara dramatis adalah laporan yang palsu.







Tabel 1.1 Entitas Bertujuan Khusus (SPE) Enron yang Penting
Skema SPE
TUJUAN
DAMPAK
Chewco/JEDI
Sin                         Sindikat Investasi
Liabilitas di luar neraca yang disembunyikan ($628juta), pendapatan yang tak diakui di awal, keuntungan dari saham sendiri
LJM
Menyediakan pasar untuk asset
Laba buatan, kewajiban di luar neraca yang disembunyikan, ekuitas yang dinyatakan berlebihan ($1,2M)
LJM1/Rhythms
Investasi “lindung nilai”
Kerugian yang belum diakui ($508juta)
LJM2/Raptor
Investasi “lindung nilai”
Kerugian yang belum diakui ($544juta)

5.      BUDAYA ENRON, KONFLIK KEPENTIGAN, DAN WISTLE-BLOWER
Banyak karyawan Enron mengetahui tentang kurangnya integritas dalam transaksi SPE, tetapi hanya sedikit yang berani maju, dan Dewan Direksi tidak menmdengarkan mereka. Kekurangan integritas pada budaya Enron berada dalam taraf yang cukup mencengangkan. Seorang karyawan Enron akan menjadi seorang pahlawan etika jika maju untuk melaporkan masalah etika ketika budaya Enron dan pejabat seniornya tampaknya bekerja sama atau bahkan memimpin kesalahan itu. Bagaimanapun, beberapa karyawan memang ada yang memberanikan dirinya untuk maju. Tidak mengherankan, jika mereka memberikan sedikit dampak pada pemikiran dan tindakan manajemen senior Enron dan tidak satupun direktur Enron. Beberapa datang ke Andrew Fastow dan beberapa lainnya ke Kenneth Lay.
Surat Sherron Watkins yang dikirimkan pada tanggal 15 Agustus 2001 beserta kesaksiannya untuk Senate Subcommittee. Ketika Lay tampaknya tidak mengubah keadaan surat dan pertemuan mereka, Sherron cukup siap untuk memberikan kesaksian di depan komite penyelidikan, Sherron adalah seorang wanita berprinsip dan mengetahui apa yang bisa terjadi dan mengkhawatirkan hal terburuk. Dia menyadari bahwa taruhannya sangat tinggi sehingga ia akhirnya menyampingkan kepentingan diri sendiri dan maju ke depan.

Tabel  1.2       Para Whistle-blower Enron

Mengungkapkan
Kepada
Tindakan
Selanjutnya
Cliff Baxter,
Wakil ketua
Lay
Tidak ada
$32juta di opsi saham dilakukan, hanya setuju untuk bersaksi kepada Kongres, ditemukan ditembak mati di mobilnya- diduga bunuh diri pada tanggal 25 Januari 2002
McMahon,
Bendahara
Fastow

Tidak ada
Ditugaskan kembali, kemudian kembali sebagai CEO
Kaminski,
Manajer Resiko
Fastow
Tidak ada
Melanjutkan (jabatannya)
Sherron Watskin
Lay
Tidak ada
Membahas dengan skilling dan menata Vinson & Elkins untuk melakukan tinjauan


6.      PERAN ARTHUR ANDERSEN
Arthur Andersen (AA), seharusnya berftindak sebagai fidusia profesional menjaga kepentingan pemegang saham Enron dan perwakilan mereka, Dewan Direksi Enron. Pada akhirnya kemampuan AA untuk mengaudit perusahaan yang telah terdaftar di SEC ditangguhkan karena kesulitan berulang, seperti yang ditemukan dalam audit Enron, dalam audit Sunbeam, Waste Management. Inc, dan WorldCom. AA ditemukan memusnahkan laporan audit Enron, dan sebagai hasilnya dinyatakan bersalah karena menghambat/menghalanginkeadilan. Perusahaan yang dulunya membanggakan, yang mendefinisikan standar untuk integritas yang berfkaitan dengan Enron menempati peran sebagai berikut:
·         Auditor
·         Konsultan akuntansi dan lainnya, termasuk treansaksi SPE
·         Internal auditor
·         Penasihat masalah perpajakan
·         Penasihat, pengkaji dari pengungkapan (masalah) keuangan
Budaya internal AA didorong oleh keinginan untuk mendapatkan penghasilan, sehingga Enron adalah salah satu sumber kekayaan AA. Mengingat fakta ini, AA dan personelnya dihadapkan pada beberapa konflik kepetingan, yang mungkin telah dilanggar dan melemahkan tekad mereka untuk bertindak dalam hubungan fidusia mereka sebagai auditor termasuk:
-          Mengaudit kerja mereka sendiri sebagai konsultan SPE,menyebabkan kurangnya obyektivitas.
-          Kepentingan diri sendiri berperang melawan kepentingan umum yang mengarah ke keinginan untuk tidak membuat manajemen Enron kecew.
-          Pengungkapkan publik tidak memuaskan dalam menyediakan informasi bagi investor.
-          Staf audit ingin meninggalkan AA dan bergabung dengan Enron.
Tentu saja kekurangan AA mungkin disebabkan oleh:
ü  Kurangnya kompetensi
ü  Kegagalan kebijakan internal AA mengenai kepedulian terhadap mitra Kendali Mutu atau Standar Praktik
ü  Kurangnya informasi yang disebab kan oleh staf Enron yang tidak memberikan informasi penting
ü  Kesalahpahaman tentang peran fidusia yang perlu dilakukan oleh auditor
Terlepas dari apa pun penyebabnya, AA tidak berhasil memenuhi harapan masyarakat, dewan, pemegang saham saat ini, profesi akuntansi, dan regulator. Pada akhirnya AA didakwa dan dihukum pada tahun 2002 atas obstruksimkeadilan karena para karyawan di beberapa kota memusnahkan laporan audit Enron. Dampak dari keyakinan ini adalah bahwa kemampuan AA untuk mengaudit perusahaan yang terdaftar di SEC awalnya meraguykan, dan akhirnya ditarik. Personil AA bergabung dengan KAP lain di AS dan seluruh dunia. AA hancur, bukan lagi satu perusahaan; Big 5 kini berubah menjadi Big 4.
7.      TATA KELOLA DAN SISTEM PENGENDALIAN ENRON YANG DI CURANGI
Mereka gagal memahami peran mereka tyang mencakup tantangan dan siklus kepatuhan, serta mempercayai teralu banyak ketika terdapat bendera merah tanda  peringatan bahwa pertanyaan pertanyaan harus di tekan.

8.      BANK BERSEDIA MENJADI KAKI TANGAN DALAM SPE ENRON DAN PRABAYAR
Banyak pegawai bank yang mengetahui bahwa kesepakatan pendanaan yang disetujui bukanlah untuk melayani tujuan ekonomi yang sehat dan dana bank yang dikucurkan untuk membiayai Enron melalui skema diluar neraca akan menyesatkan investor , dan bank enron adalah kaki tangan yang berpengetahuan membantu danbersekongkol dalam dalam rencana untuk menipu investor.

9.      PENGHINDARAN PAJAK OLEH ENRON
Bank Enron bukan satu-satunya kaki tangan yang bersedia terlibat dalam transaksi perusahaan yang dipertanyakan. Mereka telah di cap tidak etis oleh para anggota Senate Commite On Finance. Empat strategi dalam transaksi terstruktur tersebut mencakup :
         Duplikasi dari kerugian ekonomi tunggal ( pengurangan kerugian yang sama sebanyak 2 kali )
         Pergeseran dari dasar pengenaan pajak dari aset yang tak ter susutkan ( tidak kena pajak ) menjadi suatu aset tersusutkan ( kena pajak ), dengan sedikit atau tanpa pengeluaran.
         Timbulnya biaya pemotongan pajak untuk pembayaran pokok ( yang sangat dipertanyakan )
         Timbulnya biaya jasa bagi pihak yang memberikan bantuan untuk wajib pajak lain


10.  JAKSA ENRON DAN KEJAKSAAN
Para eksekutif enron menghadapi pidana perdata, dan prose administyrasi, yang mengarah mehukum penjara,denda ,dan perjan jian untuk tidak bertindak di masa depan sebagai direksi atau pejabat perusahaan yang sahamnya diperdgangkan secara publik.

11.  DAMPAK
Pada tanggal 26 Juni 2002, WorldCom mengumumkan bahwa mereka telah menemukan manipulasi laba sebesar $4,3 miliar. Kemarahan yang dihasilkan memicu konstruksi dan pengesaham cetak biru kerangka kerja baru tata kelola agar dikembangkan di AS dasn akan menginformasikan perkembagnannya ke seluruh dunia.

12.  ARSIP DOKUMEN REFERENSI KASUS ENRON YANG DAPAT DI UNDUH
1)      The Power Report
2)      Senate's Permanent Subcommittee On Investigations Report On The Board Of Directors In The Collapse Of Enron
3)      Senate Subcommittee Testimony Of Robert Roach,Appendices
4)      Sarbanes Oxley Act of 2002













BAB II
KESIMPULAN

            Pada makalah ini, dapat disimpulkan bahwa Bencana Enron yang mengalami kebangkrutan karena kecurangan yang dilakukan oleh orang-orang dalam Enron beserta para tertinggi secara terorganisir dan Enron megalami kebangkrutan berkali-kali tetapi Enron menutupinya dengan cara mebuat laporan yang dimanipulasi agar perusahaan tidah terlihat pailit. Faktor yang mempengaruhinya terjadi karena para eksekutif senior mempunyai tujuan untuk memperkaya diri mereka sendiri yang melibatkan ketidak etisan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan audit terbesar di Amerika.





















BAB III
PENUTUP

Demikian makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah  ETIKA BISNIS & PROFESI. Dan deemikian yang dapat kami paparkan mengenai ‘Bencana Enron’. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
Atas perhatiannya kami ucapkan banyek terimakasih.



Penyusun,




















DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno, 2009, Etika Bisnis dan Profesi Edisi Revisi, Salemba Empat (AM).

No comments:

Post a Comment