ETIKA BISNIS
& PROFESI
“ BENCANA ENRON ”
Disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Etika
Bisnis & Profesi
Dosen
Pembimbing :
Helman Aris Rahmana, SE, MM. Ak,
CPSAK,
CPMA, Ak
Di susun oleh :
Kelompok 4
1.
Tyas Saputri (2012105003)
2.
Yashinta S (2013115020)
3.
Edwiana Afriani (2012115028)
4.
Rudi Hartono (2012115037)
5.
Kurnia Rizki (2012115016)
6.
Shandy Febriansari (2014115012)
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat
dan hidayah – Nya, sehingga kami diberikan kemudahan dan kelancaran dalam
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Bencana
ENRON“.
Makalah
ini disusun guna memenuhi kelengkapan tugas mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi.
Dengan tersusunnya makalah ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak
Helman Aris R, SE, M. Ak, CPSAK,
CPMA, Ak selaku dosen mata
kuliah Etika Bisnis dan Profesi
2. Kedua
orang tua yang selalu memberikan doa dan motivasi.
3. Serta
kepada teman-teman Jurusan S1 Akuntansi .
Dengan
disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada berbagai
pihak yang membutuhkan. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapakan demi terciptanya makalah yang lebih baik
selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca sekalian.
Penyusun
BAB I
PEMBAHASAN
1.
LATAR BELAKANG
Sepanjang periode 1990 –an saham enron naik secara
perlahan-lahan di NYSE, dengan rentan perdagangan $20 - $40. Dalam beberapa
awal bulan milenium baru harga saham Enron melonjak menjadi $ 70, di dasarkan
pada daya apung keseluruhan pasar saham secara umum, penilaian menguntungkan
yang diberikan kepada perusahaan oleh analis, serta laporan laba rugi dan
proses enron.
Selama
tahun 2000 saham Enron diperdagangankan dalam kisaran $60 - $90, mencapai
puncaknya pada bulan agustus pada harga $90,56 dan menutup tahun dengan harga
saham mendekati $80. Pada tahun 2001 tren tersebut menurun secara drastis
hingga satu titik dimana saham enron yang sebenarnya tidak berharga.
Setelah
tertunda cukup lama dan dihujani seruan- seruan perusahaan audit enron – Arthur
Andersan LLP (AA), perusahaan audit terbesar kelima di AS dan salah satu yang
terbesar didunia dituduh melakukan opstruksi keadilan karena melakukan
pemusnahan dokumen yang diduga penting bagi penyelidikan yang dilakukan oleh
instansi pemerintah pada tanggal 7 maret 2002. Atas tuduhan ini, SEC membatasi
layanan AA kepada perusahaan yang terdaftar di SEC sehingga membahayakan kelangsungan
hidup AA sebagai perusahaan. Pada akhirnya, AA hancur dan pasarnya sedikit demi
sedikit diambil alih oleh para pesaing. Kesulitan yang dihadapi AA dan
bagaimana kurang dari 100 karyawan AA bertanggungjawab atas bencana yang
menghancurkan perusahaan yang dulunya dihormati diseluruh dunia yang
memperkerjakan 85.000 karyawan dari seluruh dunia.
2.
APAKAH YANG TERJADI? SIAPA YANG DISALAHKAN?
·
The Power Report
Disiapkan
oleh 3 orang sub komite dari dewan enron yang diketuai oleh William Powers yang
bergabung dengan dewan pada bulan september 2001 dan mengundurkan diri pada
bulan Februari 2002. Sub komite power diteteapkan tanggal 26 Oktober 2002
dengan mandat untuk menyelidiki pihak terkait yang mengejutkan dewan redaksi
dan menghasilkan beberapa penyajian kembali laporan keuangan yang bermasalah
beserta lampirannya. Pernyataan yang ada didalam The Power Report : “ pada
tanggal 16 oktober 2001 Enron mengumumkan bahwa perusahaan ini mengambil $544
juta setelah pajak yang dibebankan pada laba yang terkait dengan transaksi LJM
2 Co- Invesment, LP ( LJM2), kemitraan yang dibuat dan dikelola oleh Fastow.
Laba dan
pengurangan ekuitas pemegang saaham jumlahnya sangat besar menguirangi laporan
laba rugi Enron tahun 1997 $28juta , 1998 $133juta , 1999 $248juta, dan tahun
2000 $99juta. Pengumuman ini menghancurkan kepercayaan pasar dan para investor
tehadap Enron, kemudian Enron pailit.
·
The Senate Subcomite Report
-
Kegagalan fidusia
-
Resiko akuntansi
tinggi
-
Konflik kepentingan
yang tidak pantas
-
Pengungkapan
kegiatan – kegiatyan penghilangan dokumen transaksi yang luas
-
Kompensasi
berlebihan
-
Kurangnya kebebasan
3.
KEGAGALAN DIREKSI UNTUK MENGAWASI ATAU MENGELOLA ENRON
SECARA MEMADAI.
·
Apakah yang diharapkan harus dilakukan oleh direksi?
Menurut Senate
subcomite model pemerintahan harus berfungsi sebagai berikut :
-
Kewajiban fidusia
dewan direksi
Di
AS dewan direksi duduk dipuncak struktur tata kelola perusahaan. Tugas khusus
dewan diantaranya meninjau strategi bisnis peusahaan secara keseluruhan,
memilih dan memberikan kompensasi eksekutif senior perusahaan, mengevaluasi
audit eksternal perushaan, mengawasi laporan keuangan peusahaan, dan memantau
kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pengadilan umumnya membahas 3 jenis
kewajiban fidusia. Tiga tugas terbesar berasal dari status fidusia direktur
perusahaan yaitu tugas ketaatan, loyalitas, dan dengan ketekunan.
Dalam
kerangka tata kelola, dewan direksi Enron bertanggungjawab untuk mengawasi lini
bisnis Enron dan strategi untuk membiayainya. Lini bisnis lainnya seperti
jaringan serat optik yang sebagian besar tidak digunakan, juga kekurangan kas
oleh karena it, sesuai dengan Senate SubCommite.
·
Bagaimana dewan direksi dari Enron di organisasi dan
bagaimana melakukan fungsinya?
Pada
tahun 2001 dewan direksi Enron beranggotakan 15 orang, diantaranya memiliki
pengalaman 20 tahun atau lebih didewan direksi Enron ataupun perusahaan
pendahulunya.
Keseragaman
anggota Enron menggambarkan hubungan yang harmonis dalam dewan secara internal.
Mereka mengatakan bahwa suara atau hak pilih dewan umumnya bulat dan selama
bertahun tahun hanya terjadi 2 kejadian dimana suara tidak bulat.
Dewan Enron
dikelompokan menjadi 5 komite :
-
Eksekutif Commite
Menangani masalah
bisnis penting diantara jadwal rapat dewan.
-
Finance Commite
Bertanggungjawab
untuk menyetujui transaksi besar atau transaksi utama.
-
Audit N Compliance Comite
Mengulas program
akuntansi dan kepatuhan enron, menyetujui pernyataan dan laporan keuangan
enron, serta merupakan menghunung utama dengan Arthur Andersan.
-
Compensation Comite
Membantu dan
memantau kebijakan kompensasi dan perencanaan enron untuk direksi, pejabat dan
karyawan.
-
Nominathing Comite
Mengusulkan atau
mengangkat individu untuk mengisi posisi sebagai direktur.
4.
TRANSAKSI ENRON YANG DIPERTAHANKAN
Enron telah menggunakan apa yang secara
khusus dibuat oleh perusahaan, yaitu entitas bertujuan khusus (SPE) untuk joint venture, kemitraan, dan sindikat
aset dalam beberapa waktu. Pada bulan November 1997, Enron menciptakan SPE yang
disebut Chewco untuk mengumpulkan dana atau menarik investor untuk mengambil
alih kepentingan mitra investasi joint venture Enron dalam SPE yang disebut
Joint Energy Development Investment Partnership (JEDI). Tujuan Enron adalah mencari investor lain yang disebut
rekan dimana :
-
Terpisah atau
independen dari Enron.
-
Menginventasikan
dana minimal 3% dari aset beresiko.
-
Menjadi pemegang
saham pengendali dalam membuat keputusan Chewco.
Enron menginginkan investor dengan
beberapa persyaratan karena akuntansi AS memungkinkan Chewco dianggap sebagai
suatu perusahaan independen, dan setiap transaksi Enron dan Chewco dianggap
sebagai transaksi antarpihak yang bebas (arm’s
lenght).
Sayangnya, Enron tidak mendapatkan
investor independen yang bersedia untuk menginvestasikan 3-persen yang
diperlukan Enron sebelum akhir tahun, 31 Desember 1997. AS mengharuskan
Enron menyatakan kembali laporan keuangannya untuk menghapuskan setiap
keuntungan yang dibuat dari transaksi Enrondan JEDI. Karena tidak ada validasi eksternal yang
indpenden dari transfer, Enron bisa saja mengatur harga untuk membuat apapun
yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dan memanipulasi laporan
keuangan sesuai keinginannya. Bila investor luar
tidak ditemukan, Andre Fastow (CFO Enron) mengusulkan agar dia ditunjuk sebagai
investor luar Chewco. Pengacara Enron menekankan bahwa keterlibatan pejabat
tinggi Enron perlu diungkap secara terbuka, dan salah satu dari staff keuangan
Fastow, Michael Kopper, tetap menjadi seorang karyawan Enron serta diangkat
sebagai investor 3-persen, independen, mengendalikan, dan disinilah
ketidakjujuran dimulai. Hal ini
memungkinkan Enron untuk menunjukan keutungan atas penjualan aset dan menarik
uang ke rekening Enron tanpa menunjukan dalam laporan keuangan kas Enron
berasal dari pinjaman Chewco dan harus dilunasi. Kewajiban Enron dibuat lebih
kecil, mereka disembunyikan dan tidak diungkapkan kepada investor.
Sejumlah isu lain yang
berkaitan dengan transaksi Chewco yang tercatat dalam Powers Report mencakup :
-
Biaya menejemen
yang berlebihan telah dibayarkan kepada Kopper untuk pekerjaan yang kecil.
-
Penilaian yang
berlebihan digunakan pada penyelesaian lilitan masalah hingga mentrasfer $10,5
juta untuk Kopper.
-
Kopper mencari dan
menerima $2,6 juta sebagai ganti rugi dari utang pajak untu $10,5 juta.
-
Pinjaman tanpa
jaminan sebesar $15 juta dibuat untuk Kopper dan tidak dipulihkan.
-
Enron membukukan
lebih awal pendapatannya dari Chewco.
Pada tanggal 2 Desember 2001, Enron
menjadi kebangkrutan terbesar di dunia, membuat investor hancur, terkejut, dan
marah. Pada saat itu, SPE Enron dan transaksi keuangan yang terkait telah
sangat menyesatkan investor. Hampir 50% dari keuntungan saham Enron yang dilaporkan
dan membuat harga saham Enron naik secara dramatis adalah laporan yang palsu.
Tabel 1.1 Entitas
Bertujuan Khusus (SPE) Enron yang Penting
Skema
SPE
|
TUJUAN
|
DAMPAK
|
Chewco/JEDI
|
Sin Sindikat Investasi
|
Liabilitas di luar
neraca yang disembunyikan ($628juta), pendapatan yang tak diakui di awal,
keuntungan dari saham sendiri
|
LJM
|
Menyediakan pasar
untuk asset
|
Laba buatan, kewajiban
di luar neraca yang disembunyikan, ekuitas yang dinyatakan berlebihan ($1,2M)
|
LJM1/Rhythms
|
Investasi “lindung
nilai”
|
Kerugian yang belum
diakui ($508juta)
|
LJM2/Raptor
|
Investasi “lindung
nilai”
|
Kerugian yang belum
diakui ($544juta)
|
5.
BUDAYA ENRON, KONFLIK KEPENTIGAN, DAN WISTLE-BLOWER
Banyak karyawan Enron mengetahui tentang
kurangnya integritas dalam transaksi SPE, tetapi hanya sedikit yang berani
maju, dan Dewan Direksi tidak menmdengarkan mereka. Kekurangan integritas pada
budaya Enron berada dalam taraf yang cukup mencengangkan. Seorang karyawan
Enron akan menjadi seorang pahlawan etika jika maju untuk melaporkan masalah
etika ketika budaya Enron dan pejabat seniornya tampaknya bekerja sama atau
bahkan memimpin kesalahan itu. Bagaimanapun, beberapa karyawan memang ada yang
memberanikan dirinya untuk maju. Tidak mengherankan, jika mereka memberikan
sedikit dampak pada pemikiran dan tindakan manajemen senior Enron dan tidak
satupun direktur Enron. Beberapa datang ke Andrew Fastow dan beberapa lainnya
ke Kenneth Lay.
Surat Sherron Watkins yang dikirimkan
pada tanggal 15 Agustus 2001 beserta kesaksiannya untuk Senate Subcommittee.
Ketika Lay tampaknya tidak mengubah keadaan surat dan pertemuan mereka, Sherron
cukup siap untuk memberikan kesaksian di depan komite penyelidikan, Sherron
adalah seorang wanita berprinsip dan mengetahui apa yang bisa terjadi dan
mengkhawatirkan hal terburuk. Dia menyadari bahwa taruhannya sangat tinggi
sehingga ia akhirnya menyampingkan kepentingan diri sendiri dan maju ke depan.
Tabel 1.2 Para
Whistle-blower Enron
Mengungkapkan
Kepada
|
Tindakan
|
Selanjutnya
|
|
Cliff Baxter,
Wakil ketua
|
Lay
|
Tidak ada
|
$32juta di opsi saham
dilakukan, hanya setuju untuk bersaksi kepada Kongres, ditemukan ditembak
mati di mobilnya- diduga bunuh diri pada tanggal 25 Januari 2002
|
McMahon,
Bendahara
|
Fastow
|
Tidak ada
|
Ditugaskan kembali,
kemudian kembali sebagai CEO
|
Kaminski,
Manajer Resiko
|
Fastow
|
Tidak ada
|
Melanjutkan
(jabatannya)
|
Sherron Watskin
|
Lay
|
Tidak ada
|
Membahas dengan
skilling dan menata Vinson & Elkins untuk melakukan tinjauan
|
6.
PERAN ARTHUR ANDERSEN
Arthur Andersen (AA), seharusnya
berftindak sebagai fidusia profesional menjaga kepentingan pemegang saham Enron
dan perwakilan mereka, Dewan Direksi Enron. Pada akhirnya kemampuan AA untuk
mengaudit perusahaan yang telah terdaftar di SEC ditangguhkan karena kesulitan
berulang, seperti yang ditemukan dalam audit Enron, dalam audit Sunbeam, Waste
Management. Inc, dan WorldCom. AA ditemukan memusnahkan laporan audit Enron,
dan sebagai hasilnya dinyatakan bersalah karena
menghambat/menghalanginkeadilan. Perusahaan yang dulunya membanggakan, yang
mendefinisikan standar untuk integritas yang berfkaitan dengan Enron menempati
peran sebagai berikut:
·
Auditor
·
Konsultan akuntansi dan
lainnya, termasuk treansaksi SPE
·
Internal auditor
·
Penasihat masalah
perpajakan
·
Penasihat, pengkaji
dari pengungkapan (masalah) keuangan
Budaya internal AA didorong oleh
keinginan untuk mendapatkan penghasilan, sehingga Enron adalah salah satu
sumber kekayaan AA. Mengingat fakta ini, AA dan personelnya dihadapkan pada
beberapa konflik kepetingan, yang mungkin telah dilanggar dan melemahkan tekad
mereka untuk bertindak dalam hubungan fidusia mereka sebagai auditor termasuk:
-
Mengaudit kerja
mereka sendiri sebagai konsultan SPE,menyebabkan kurangnya obyektivitas.
-
Kepentingan diri
sendiri berperang melawan kepentingan umum yang mengarah ke keinginan untuk
tidak membuat manajemen Enron kecew.
-
Pengungkapkan
publik tidak memuaskan dalam menyediakan informasi bagi investor.
-
Staf audit ingin
meninggalkan AA dan bergabung dengan Enron.
Tentu saja kekurangan AA mungkin disebabkan oleh:
ü Kurangnya
kompetensi
ü Kegagalan
kebijakan internal AA mengenai kepedulian terhadap mitra Kendali Mutu atau
Standar Praktik
ü Kurangnya
informasi yang disebab kan oleh staf Enron yang tidak memberikan informasi
penting
ü Kesalahpahaman
tentang peran fidusia yang perlu dilakukan oleh auditor
Terlepas dari apa pun penyebabnya,
AA tidak berhasil memenuhi harapan masyarakat, dewan, pemegang saham saat ini,
profesi akuntansi, dan regulator. Pada akhirnya AA didakwa dan dihukum pada
tahun 2002 atas obstruksimkeadilan karena para karyawan di beberapa kota
memusnahkan laporan audit Enron. Dampak dari keyakinan ini adalah bahwa
kemampuan AA untuk mengaudit perusahaan yang terdaftar di SEC awalnya
meraguykan, dan akhirnya ditarik. Personil AA bergabung dengan KAP lain di AS
dan seluruh dunia. AA hancur, bukan lagi satu perusahaan; Big 5 kini berubah
menjadi Big 4.
7.
TATA KELOLA DAN SISTEM PENGENDALIAN
ENRON YANG DI CURANGI
Mereka gagal memahami peran mereka
tyang mencakup tantangan dan siklus kepatuhan, serta mempercayai teralu banyak
ketika terdapat bendera merah tanda peringatan bahwa pertanyaan pertanyaan harus di
tekan.
8.
BANK BERSEDIA MENJADI KAKI TANGAN
DALAM SPE ENRON DAN PRABAYAR
Banyak pegawai bank yang mengetahui bahwa kesepakatan pendanaan yang
disetujui bukanlah untuk melayani tujuan ekonomi yang sehat dan dana bank
yang dikucurkan untuk membiayai Enron melalui skema diluar neraca akan menyesatkan investor , dan bank
enron adalah kaki tangan yang berpengetahuan membantu danbersekongkol dalam dalam
rencana untuk menipu investor.
9.
PENGHINDARAN PAJAK OLEH ENRON
Bank Enron
bukan satu-satunya kaki tangan yang bersedia terlibat dalam transaksi
perusahaan yang dipertanyakan. Mereka telah di cap tidak etis oleh para anggota Senate Commite On Finance. Empat strategi dalam transaksi
terstruktur tersebut mencakup :
•
Duplikasi dari kerugian ekonomi tunggal ( pengurangan
kerugian yang sama sebanyak 2 kali )
•
Pergeseran dari dasar pengenaan pajak dari aset yang tak ter
susutkan ( tidak kena pajak ) menjadi suatu aset tersusutkan ( kena pajak ),
dengan sedikit atau tanpa pengeluaran.
•
Timbulnya biaya pemotongan pajak untuk pembayaran pokok (
yang sangat dipertanyakan )
•
Timbulnya biaya jasa bagi pihak yang memberikan bantuan
untuk wajib pajak lain
10. JAKSA ENRON DAN KEJAKSAAN
Para eksekutif enron menghadapi
pidana perdata, dan prose administyrasi, yang mengarah mehukum penjara,denda
,dan perjan jian untuk tidak bertindak di masa depan sebagai direksi atau
pejabat perusahaan yang sahamnya diperdgangkan secara publik.
11. DAMPAK
Pada tanggal 26
Juni 2002, WorldCom mengumumkan bahwa mereka telah menemukan manipulasi laba
sebesar $4,3 miliar. Kemarahan yang dihasilkan memicu konstruksi dan pengesaham
cetak biru kerangka kerja baru tata kelola agar dikembangkan di AS dasn akan
menginformasikan perkembagnannya ke seluruh dunia.
12. ARSIP DOKUMEN REFERENSI KASUS ENRON YANG DAPAT DI UNDUH
1) The Power Report
2) Senate's Permanent Subcommittee On
Investigations Report On The Board Of Directors In The Collapse Of Enron
3) Senate Subcommittee Testimony Of
Robert Roach,Appendices
4) Sarbanes Oxley Act of 2002
BAB II
KESIMPULAN
Pada makalah ini, dapat disimpulkan bahwa Bencana Enron
yang mengalami kebangkrutan karena kecurangan yang dilakukan oleh orang-orang
dalam Enron beserta para tertinggi secara terorganisir dan Enron megalami
kebangkrutan berkali-kali tetapi Enron menutupinya dengan cara mebuat laporan
yang dimanipulasi agar perusahaan tidah terlihat pailit. Faktor yang
mempengaruhinya terjadi karena para eksekutif senior mempunyai tujuan untuk
memperkaya diri mereka sendiri yang melibatkan ketidak etisan yang dilakukan
oleh salah satu perusahaan audit terbesar di Amerika.
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas
mata kuliah ETIKA BISNIS & PROFESI.
Dan deemikian yang dapat kami paparkan mengenai ‘Bencana Enron’. Semoga makalah
ini dapat berguna bagi pembaca.
Atas perhatiannya kami ucapkan banyek terimakasih.
Penyusun,
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno, 2009, Etika Bisnis dan Profesi Edisi
Revisi, Salemba Empat (AM).
No comments:
Post a Comment