Beredarnya foto-foto pribadi lewat perangkat keluaran Apple tak hanya
merugikan para pesohor Hollywood. Salah seorang orang terkaya dunia
asal Arab Saudi juga harus menelan rugi.
Tak tanggung-tanggung, kerugiannnya mencapai US$ 1,3 miliar atau Rp 15,29 triliun hanya dalam satu hari.
Mengutip laman Arabianbusiness, Jumat, 5 September 2014,
miliarder yang kurang beruntung tersebut adalah Pangeran Alwaleed bin
Talal Al Saud, orang terkaya di kawasan Arab. Alwaleed memang tercatat
sebagai salah satu pemegang saham raksasa elektronik AS, Apple Inc.
Kerugian yang diderita Al-Waleed berasal dari turunnya harga saham
Apple hingga 4 persen atau terendah sejak Januari 2014. Bocornya
data-data pengguna Apple dari kalangan selebritas Hollywod membuat saham
perusahaan tertekan hebat.
Saham Apple terpangkas US$ 4,36 atau 4,2 persen ke level US$ 98,94
per lembar, atau terendah sejak penurunan 8 persen ke level US$ 71,17
pada Januari 2014.
Terjunnya harga saham Apple pada Rabu, 3 September 2014, kemarin telah membuat investor kehilangan US$ 26,1 miliar.
Al-Waleed telah mulai menjadi investor Apple pada 1997 ketika harga
saham masih berada di kisaran US$ 10. Apple saat ini telah menjelma
menjadi raksasa teknologi informasi dengan nilai perusahaan ditaksir
mencapai US$ 618 miliar.
Perusahaan milik Al-Waleed, Kingdom Holding's, dikabarkan memiliki
saham Apple sekitar 5 persen. Koreksi tajam yang terjadi di pertengahan
pekan kemarin ditaksir membuat harta Al Waleed setidaknya berkurang US$
1,3 miliar atau Rp 15,29 triliun hanya dalam satu hari.
Namun, besarnya kerugian yang dialami Al-Waleed ini memang masih
misteri. Dikabarkan kepemilikan saham pangeran Saudi ini telah berkurang
dalam satu dekade terakhir.
Mengutip daftar Miliarder Bloomberg di hari jatuhnya saham Apple,
kekayaan Al-Waleed dilaporkan turun US$ 291 juta dalam 24 jam terakhir.
Penurunan ini membuat namanya melorot ke posisi 18 dalam daftar
tersebut.
No comments:
Post a Comment