1. Chairul Tanjung
Usia: 52 tahun
Kekayaan: US$ 4,3 miliar
Sumber: Aneka usaha
Peringkat Forbes Indonesia: 6
Siapa yang tak kenal dengan Chairul Tanjung? Pengusaha pemilik
perusahaan media ini pernah didaulat menjadi Menteri Koordinator
Perekonomian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan kekayaan US$ 4,3 miliar, Chairul Tanjung menempati posisi
keenam orang terkaya Indonesia. Kepak bisnisnya semakin melebar meski
dirinya sempat duduk di pemerintahan.
Perusahaan media Chairul Tanjung di bawah bendera Transcorp baru-baru
ini menjalin kerjasama dengan Turner Broadcasting untuk meluncurkan CNN
Indonesia.
Kerajaan bisnis Chairul Tanjung juga tersebar di bidang perbankan,
serta menjadi kepanjangan tangan dari produsen merek ternama seperti
Versace, Mango, dan Jimmy Cho.
2. Achmad Hamami
Usia: 84 tahun
Kekayaan: US$ 1,2 miliar
Sumber: Alat berat
Peringkat Forbes Indonesia: 28
Sebelum menjadi pebisnis handal, Achmad Hamami berprofesi sebagai pilot dengan pangkat terakhir kolonel.
Bekas pengajar privat matematika ini menjalankan gurita bisnis alat
berat lewat bendera Trakindo Utama. Perusahaan inilah yang menjadi
satu-satunya distributor produk Caterpillar di Indonesia.
Hamami belum lama ini juga membeli izin franchise restoran burger Carl's Jr dan LOKA Supermarket.
Selain Trakindo Utama, Hamami dilaporkan memiliki saham di perusahaan properti, TI, bank, dan energi.
3. Aksa Mahmud
Usia: 69 tahun
Kekayaan: US$ 860 juta
Sumber: Semen
Peringkat Forbes Indonesia: 36
Raja dari kawasan Timur mungkin pantas disematkan bagi Aksa Mahmud.
Lewat bendera Bosowa Corp, Aksa mengoperasikan 8 pabrik semen di
Indonesia.
Sejak semula, pria yang mengantongi kekayaan US$ 860 juta ini memang tertarik dari material bahan bangunan dan konstruksi.
Ketertarikan Aksa berkembang makin jauh setelah mulai membangun jalan tol di Jawa dan Sulawesi sejak 1998.
4. Garibaldi Thohir
Usia: 94 tahun
Kekayaan: US$ 855 juta
Sumber: Batu bara
Peringkat Forbes Indonesia: 37
Diantara pengusaha muslim dalam daftar Forbes Indonesia 2014,
Garibaldi merupakan yang termuda. Menjalankan bisnis di sektor batu
bara, harta Garibaldi terus bertambah.
Harapannya membangun pembangkit listrik bernilai US$ 450 juta
diharapkan bisa membuat produk batubaranya semakin melimpah. Lewat Adaro
Energy, nama Garibaldi Thohir semakin melejit.
Dengan nama panggilan Boy, Garibaldi mengambil alih Adaro bersama empat rekannya di kala berusia 40 tahun.
Selain batubara, ambisi terbaru Garibaldi adalah memiliki 25 hotel
sampai 2017 dan mengembangkan bisnis restoran. Boy memang memiliki
lisensi dari perusahaan franchise Korea Selatan Kyochon.
5. Arifin Panigoro
Usia: 69 tahun
Kekayaan: US$ 680 miliar
Sumber: Minyak
Peringkat Forbes Indonesia: 43
Siapa tak kenal dengan Medco Energi, perusahaan minyak nasional yang
mempunyai ladang minyak di Libya. Dibalik kesuksesan Medco munculah nama
Arifini Panigoro.
Selain Medco, Arifin Panigoro yang pernah menciptakan liga sepakbola
nasional, Indonesia Premier League, ini juga memiliki saham di
perusahaan pertanian dan jasa.
Belum lama ini, harta Arifin Panigoro bertambah gemuk setelah dia
menjual 33 persen sahamnya di Bank Saudara. Investor Korea, Woordi Bank
sejak Januari lalu telah menjadi pemegang saham baru bank tersebut.
No comments:
Post a Comment